Powered by Blogger.
facebook twitter instagram pinterest bloglovin Email

coretan ika...

Everything happens as you wish, if you believe....

Haiiii... Kali ini saya akan mengulas mengenai busana dan perhiasan pengantin Solo putri beserta maknanya.

Busana dan tata rias Solo Putri mulanya hanya boleh dikenakan oleh keluarga keraton, namun seiring perkembangan zaman busana ini dapat dikenakan oleh masyarakat umum.  Busana yang sering kita lihat saat ini merupakan replika atau tiruan busana raja dan ratu dari Kraton Solo. Meski demikian, semua elemen busana dan rias yang ada tetap memiliki kandungan makna filosofis, yakni berisi doa dan harapan agar kedua mempelai bisa bahagia dan sejahtera dalam mengarungi mahligai rumah tangganya.

Pada pengantin Solo putri, pengantin wanitanya menggunakan sanggul bangun tulak. Sanggul bangun tulak sendiri memiliki makna sebagai Tolak Balak atau pencegah berbagai mara bahaya yang akan mengancam. Terdapat juga riasan rambut yang disebut Sunggar atau Sunggaran, makna hiasan ini adalah agar senantiasa mau mendengarkan nasihat yang baik.

Busana yang digunakan pengantin wanita adalah kebaya panjang berbahan kain bludru yang memiliki makna kecantikan. Kain yang digunakan biasanya kain Sido Mukti yang memiliki makna harapan kehidupan mulia, atau menggunakan kain wiron yang mempunyai makna saling mencintai dengan pasangannya

Tidak hanya sanggul dan busana yang memiliki makna lhooo, perhiasan juga ada arti filosofis untuk sang pengantin.
  • Cunduk Mentul bermakna mampu menghadapi kehidupan dengan bijaksana.
  • Semyok bermakna waspada terhadap permasalahan yang datangnya tak terduga.
  • Centung bermakna kesucian wanita
  • Cunduk Jungkat bermakna kesucian wanita
  • 6 Buah Tunjungan bermakna kesucian seorang perempuan
  • Rajut Melati bermakna selalu mendapat pertolongan dari Allah
  • Tibo Dodo bermakna jujur dan bertanggung jawab
  • Sintingan bermakna kesetiaan pada suami
  • Sisir atau Keket bermakna kesetiaan pada suami
  • Anting, Kalung, Gelang bermakna kekayaan/kejayaan
  • Kalung Sungsun melambangkan 3 tingkatan kehidupan manusia dari lahir, menikah, meninggal
  • Gelang Binggel Kana, berbentuk melingkar tanpa ujung pangkal melambangkan kesetiaan tanpa batas
Photo ini saat saya selesai membuat sanggul dan memasang perhiasan pada model. Lihatlah gambaran 2 wajah diphoto ini! Wajah pertama "saya" dengan muka sumringah karena telah selesai dari persasakan yang membuat lelah, dan wajah kedua "model" dengan muka stress plus pusing setelah saya sasak😂😂😂


Berikut video ketika guru saya menjelaskan mengenai nama-nama perhiasan pengantin solo putri. Semoga tulisan ini bermanfaat ya😊😊



Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Hari ini saya belajar membuat sanggul untuk pengantin Solo putri. Kirain sanggulnya menggunakan sanggul imitasi (tinggal pakai), ternyata membuat sanggul secara tradisional.

Seperti halnya paes, sanggul pengantin Solo juga memiliki ciri yang khas, dinamakan sanggul Bangun Tulak. Bentuknya seperti kupu-kupu, oleh karena itu disebut juga Ngupu. Sanggul Bangun Tulak biasanya dipakai oleh permaisuri atau putri-putri raja.

Sebelum membahas teknik penataannya, saya mau ngasih tau terlebih dahulu peralatan dan bahan apa saja yang harus disiapkan. Adapun bahan Yang perlu disiapkan adalah; sisir sasak, sisir penghalus, jepit hitam besar dan kecil, karet gelang, hairspray, jepit bebek, rajut pandan, hairnet, harnal baja, hairpiece dan lungsen.

Buat saya bagian yang paling sulit ketika membuat sanggul Solo Putri adalah ketika membuat sunggar😁😁. Sunggar tuh apa siiiih...? Sunggar adalah satu bentukan rambut dangan cara menyasak bagian depan kepala rambut manusia sehingga berbentuk setengah lingkaran dengan ketinggian rambut yang dinginkan.

Yang sangat perlu diperhatikan dari membuat sunggar adalah teknik menyasak yang benar. Selama ini saya ngeliat orang nyasak kok gampang banget yaaaa, tinggal usrek-usrek rambut pakai sisir sasak trus jadi dah. Tapi ternyata pas praktek langsung, ya ampuuuun ternyata susyaaaaahh. Apalagi kalau sasakannya ngga bener dan kurang padet, rasanya kepengen nangis liat hasil sunggarnya ngga bagus😅😅

Nah sekarang tinggal langkah-langkah membuat sanggul Solo tradisional, caranyaaa;
  1. Bagilah   rambut   menjadi   2  mulai   batas   pertumbuhan  rambuhan   di   pertengahan   daun telinga   kanan   dengan  arah  horizontal  menuju  kesebelah  kiri ,  ikat rambut  pada  bagian belakang
  2. Sasak  rambut  terlebih   dahulu  bentuk  sunggar   yang   sejajar   disebelah  kanan   dan   kiri hairspray  rambut  dan  jepit  dengan  rapi  dan  kuat lihat   gambar   diatas
  3. Pasangkan   cemara   pada  bagian  belakang    rambut
  4. Pasangkan  rajut  pandan   mengelililingi  cemara  rambut  , perhatikan   bentuk terbalik segitiga rajut   pandan, jepit rajut  padan   dengan   harnal  baja   pada   bagian   tengah  dan kedua  sudut segitiga   serta  bagian  agar  tidak  merusak   bentuk
  5. Bagi  rambut  cemara  menjadi 2    secara   horisontal  kanan   dan   kiri, rapikan  dan  sisir sampai   ke tengah  sanggul, jepit   dan  hairspray   untuk  menahan
  6. Semprot   dengan   hairspray    dan rapikan   dengan  hairnet   sembunyikan  sisa hairnet dibagian   bawah    bentuk   menyerupai  mata   pada   bagian  tengah  untuk   meletakkan melati   dengan mode   bangun  tulak , rapikan  dengan   hairnet  jepit   keliling   sanggul kemudian   tarik     lungsen   sembunyikan   sisa  lungsen  di   bagian  bawah. Lungsen digunakan  untuk  membuat   sigaran    atau   dinamakan   dengan   ngupu.
Inilah hasil karya pertama kali saya membuat sanggul Pengantin Solo Putri. Sunggarnya itu lhooooo, masih kacaaauuu😂😂
Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Dulu saya ngga tau apa itu riasan didahi pengantin yang warnanya hitam, dan ngga tau juga itu riasan dari daerah mana. Cuma senang aja kalau liat pengantin yang make up nya pakai hiasan di dahi. Keliatannya tuh ayu banget dan elegaaaan...

Karena sering nonton Tv dan baca-baca artikel wedding, akhirnya saya tau kalau riasan itu dari daerah Jawa, namanya "Paes". Paes pengantin jawa  adalah riasan di wajah berupa lekukan-lekukan yang umumnya berwarna hitam di atas dahi pengantin wanita. Paes itu juga beragam lhooo, ada Paes Solo Putri, Paes Solo Basahan, Paes Jogja Putri, dan Peas Ageng Jogja...

Yang mau saya bahas sekarang tentang Paes Solo Putri, karena materi kelas hari ini adalah bagaimana cara membuat Paes Pengantin Solo Putri. Paes dibuat dalam ukuran-ukuran dan bentuk yang berbeda, yaitu:
  1. Gajahan, dengan ukuran kurang lebih 4 jari
  2. Pengapit, dengan ukuran kurang lebih 2 jari
  3. Penitis, dengan ukuran kurang lebih 2 1/2 jari
  4. Godeg, dengan bentuk pangkal godeg 1 jari
Paes pengantin jawa ini dibentuk juga tidak sembarangan, ada makna dan filosofi dari setiap elemennya. Berikut bentuk dan makna dari Paes Solo Putri:
  1. Gajahan, berbentuk setengah bulatan ujung telur bebek, letaknya di tengah-tengah dahi diatas pangkal alis antara kurang lebih tiga jari diatas alis. Gajahan bermakna harapan kalau seorang perempuan akan dihormati dan ditinggikan derajatnya.
  2. Pengapit, berbentuk seperti kuncup bunga kantil (runcing), letaknya di kanan dan kiri disisi gajahan. Pengapit bermakna sebagai pengendali gajahan agar dapat berjalan lurus ke depan sehingga tidak ada rintangan berat dalam menjalani pernikahan.
  3. Penitis, berbentuk setengah bulatan telur ayam yang ujungnya menghadap kesudut alis. Penitis bermakna bahwa segala sesuatu harus memiliki tujuan dan efektif, seperti dalam membuat anggaran rumah tangga.
  4. Godeg, berbentuk seperti kuncup titi atau seperti cambang. Melambangkan harapan agar kedua mempelai dapat bertindak secara bijaksana dan selalu intropeksi diri.
Selanjutnya adalah cara membuat Paes. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menggambar cengkrongan yang merupakan gambaran paes sebelum diisi dengan pidih. Cara menggambarnya seperti yang telah saya sebutkan diatas, yaitu dengan menggunakan ukuran jari. Jari yang digunakan adalah jari telunjuk, jari tengah dan jari manis. Sebenernya menggambar cengkrongan ini dengan menggunakan pencil alis warna hitam, tapi saya menggunakan pencil alis warna coklat😀😀

- Membuat bentuk Gajahan
  1. Dari pangkal alis diukur ke atas kurang lebih 3 jari. Beri titik.
  2. Dari titik, dibuat garis lurus ke atas.
  3. Dari garis tadi diukur lagi ke kiri dan ke kanan, masing-masing kurang lebih 2 jari, jumlah 4 jari, dengan demikian telah dibuat tiga titik.
  4. Ketiga titik ini dihubungkan, dibuat garis melengkung, bentuknya menyerupai setengah ujung telur bebek.
- Membuat Penitis
  1. Dari pangkal gajahan diukur, ke kiri dan ke kanan, masing-masing 2 jari lalu diberi titik.
  2. Dari titik ini kita ukur lagi ke kiri dan ke kanan, masing-masing kurang lebih 2 1/2 jari, diberi titik.
  3. Kemudian kembali ke ujung gajahan. Kita ukur lagi ke kiri dan ke kanan masing-masing kurang lebih 4 jari, lalu diberi titik. Titik ini harus diusahakan terletak kira-kira 1 ibu jari di atas alis.
  4. Dengan demikian terdapat lagi tiga buah titik. Ketiga titik ini dihubungkan dengan garis lengkung membentuk setengah lingkaran bulatan ujung telur ayam.
- Membuat Pengapit
  1. Diantara pangkal gajahan dan pangkal penitis dicari garis tengahnya, diberi titik.
  2. Diantara ujung gajahan dan ujung penitis juga dicari garis tengahnya dan diberi titik, lalu buatlah garis lurus dengan titik-titik itu.
  3. Diantara pangkal gajahan dan pangkal penitis tadi diberi antara kira-kira 1/2 cm dan diberi titik.
  4. Dengan demikian terdapat 3 buah titik. Ketiga titik dihubungkan, dibuat garis yang bentuknya menyerupai kuncup bunga kantil. Ujung pengapit ini harus menghadap ke pangkal alis.
- Membuat Godeg
  1. Dari pangkal penitis, garis diteruskan masuk ke dalam rambut kira-kira 1 cm, lalu diberi titik.
  2. Dari telinga ukurlah 2 jari ke depan, beri titik.
  3. Dari ujung daun telinga ukur kira-kira 1 jari diberi titik.
  4. Dibuat garis lagi di belakangnya serupa dengan bagian depan, dengan jarak kira-kira 1 jari pada bagian pangkal, makin kebawah makin kecil dan runcing.
Apabila semua bentuk cengkrongan telah dibuat dengan bagus dan rapi, barulah ditebalkan. Selanjutnya isi cengkrongan paes dengan pidih berwarna hitam. Pengisian pidih menggunakan welat yang biasanya terbuat dari logam (ada juga yang terbuat dari bambu). Untuk cara mengisinya dimulai dari bawah ke atas di mulai dari godeg kanan yang fungsinya menghindarkan tangan agar tidak terkena pidih. Oiyaa mengisi pidih itu setelah kita selesai membuat sunggar rambut yaa...

Karena saya tidak behasil meng-upload video saat guru saat demo pembuatan paes, keterangannya error pada saat upload (mungkin karena kepanjangan). Jadi saya kasih contoh hasil paes bikinan saya aja yaaahh. Harap maklum kalau paesnya masih belum bagus, karena masih belajar😀😀


Demikian cerita saya tentang membuat paes pengantin solo putri. Semoga bermanfaat....

Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Ini adalah hari pertama saya belajar make up pengantin di LPPMS Mustika Ratu, dan hari pertama saya tau fungsi dari semua alat make up yang saya bawa😀😀

Kelas dimulai setiap jam 9 pagi sampai jam 1 siang, dengan jadwal 3 kali seminggu. Guru yang mengajar kelas saya Ibu Ana Rosyana, orangnya asik dan friendly banget...

Pelajaran  diawali dengan Bu Ana mencontohkan aplikasi make up kemuka model, dan dilakukan hanya setengah dari muka model, lalu sisanya setengah lagi saya yang harus menyelesaikan. Kebayang dong ya gimana rasanya pertama kali belajar dengan pengetahuan minim banget soal make up terus harus langsung mengaplikasikan ke muka model, pastinya deg deg an takut ngga bisa dan ngga sama dengan yang dicontohkan oleh guru, ya secara selama ini sama sekali belum pernah makeup in orang😀

Disini saya jadi tau shading, conturing, cara bikin alis, cara aplikasi eyeshadow dan bedak yang benar. Ternyata mengaplikasikan bedak itu ngga boleh asal dipoles2 kemuka, tapi dengan cara sponnya di tep tep sampe rata. Eyeshadow juga ngga boleh asal aja, mesti diblend blend bleeeeend, kata bu Ana biar ngga kayak kue lapis😂😂

Nah inilah hasil make up saya pertama kali, sebelah kanan hasil bu Ana, sebelah kiri hasil karya saya. Jadi harap maklum yah kalau kanan kirinya bedaaa😁... Oiya karena ini riasan pakem penganten jawa, jadi foundationnya masih pake warna kuning langsat, eyeshadow juga harus warna coklat dan hijau, so hasil make up nya jadi agak kuning kuning gitu😀

Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Taraaaaa... gw mau ngasih liat perlengkapan make up gw nih.




Mendadak punya perlengkapan lenong segini banyak, mending tau cara pakenya😀😀
Biasanya punya perlengkapan make up seadanya yang cuma dipake kalau mau kondangan, itu juga alat make up standar, yang sekali beli ngga abis-abis dipake sampe expired😂😂

Emang dasarnya gw ngga suka bedandan, yang penting mah buat gw pake lipen💄 aja udah cukup, yang penting mah bibir selalu merah merona biar senyum gw selalu keceehh *huek😂

Tetiba punya perlengkapan segini banyak sih emejiing banget yak buat gw. Apalagi ngeliat kuas ada 24, itu dipake buat apa ajah yak? Belum lagi alat make up lainnya, yang ini namanya apa yang itu apa, yang ini buat apa yang itu buat apa? Lier ueeeyyy, norak bener yaakk😂

Semoga setelah ikut kelas besok ngga norak lagi yak😀

Share
Tweet
Pin
Share
No comments

Haiii... Kali ini gw mau share pengalaman gw beli make up di Pasar Baru.

Sebelum ke topik pembahasan, gw mau info dulu nih kalau gw sudah resmi jadi muridnya LPPMS Mustika Ratu doong *ciyeeehsenenggituuu😍
Jadi ceritanya gw ngambil kelas Rias Pengantin Paes selama 3 bulan. Tanggal 3 Agustus kemaren sudah mulai masuk kelas buat dikasih pengarahan dan informasi perlengkapan apa aja yang mesti disiapin. Salah satu perlengkapan yang harus dibawa adalah aneka macam alat make up.

Dari berbagai informasi yang gw dapet, katanya kalau mau belanja make up yang murah meriah pergi aja ke pasar baru, disana lengkaaaap semua ada. Katanya siiihh disana surganya make up. Akhirnya gw janjian deh sama Rere (teman sekelas) buat belanja kesana.

Karena gw belum pernah ke pasar baru dan ternyata Rere juga belum pernah kesana, alhasil ngga ada yang tau mesti belanja di toko yang mana. Masa sampe pasar baru kita mesti clangak clinguk kayak orang keder *ohNoooo😁😁

Seperti biasa, senjata pemungkas kalau ngga tau informasi adalah browsing mbah Google, jadilah gw browsing-browsing seputar toko make up di Pasar Baru. Hasil browsing ngasih tau kalo toko make up yang paling rameee dan murah meriah namanya toko "SENTOSA", tokonya ada di dalam Metro Pasar Baru.

Jam 10 pagi janjian sama Rere buat berangkat bareng kesana. Oiya pasar baru ini terletak di daerah Jakarta Pusat dan gak terlalu jauh dari Stasiun Juanda. Buat kalian yang naik Trans Jakarta, setau gw kalian bisa turun di Halte Pasar Baru. Atau kalau mau lebih praktis lagi, bisa naik ojol. Tapi kalau gw kesananya nebeng mobilnya Rere heheheeeee *lumayaniritongkoooss

Ternyata Metro Pasar Baru lumayan jauh dari parkiran mobil kami, mesti jalan keluar dulu lewatin pedagang kali lima. Setelah sampai di Metro, kita bisa menemukan toko peralatan salon, optik, aksesoris wanita hingga makeup.

Gw pun langsung menuju toko yang susah menjadi target "Toko Sentosa". Toko ini adanya di lantai 2, dan disini beneran komplit banget yak tokonya, dari mulai make up dan perlengkapan salon, kompliiiiiitt pliiiitt... Tokonya beneran rame banget, dan harganya beneran murah, ngga cuma hoax😀😀

Setelah belanjaan komplit, istirahat makan di foodcourt lantai atas sambil ngitung-ngitung totalan belanjaan. Setelah diitung-itung ternyata hasil belanjaan cuma setengah harga dari budget yang udah dikalkulasi sebelumnya... Euh senengnyaaaaa, puas banget deh belanja make up di Pasar Baru.

Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Kalau lagi kumpul sama temen gw yang namanya Echa & Cherry yang kita obrolin sekarang tuh mengenai bisnis buat masa depan. Udah ngga jamannya lagi ngebahas berkarir di kantor orang, kalau kata anak jaman now "hayati lelaaaaah kerja di kantor orang😁😁". Jadi ceritanya kita mau jadi bisnis woman (ciyeellaaaaahh) hue, kerja bisa ngatur-ngatur sendiri sesuka hati kita, enak ya kaaan bisa begituuu, yassalaaaaamm😀

Ngomong-ngomong masalah bisnis, Echa sendiri udah punya bisnis andalannya, dia suka banget masak, jadi apalagi coba kalau bukan bisnis yang berkaitan dengan masakan. Kalau lagi main ke kantor aja nih dia pasti bawa bahan masakan, dan selalu disambut dengan riang gembira oleh gw dan Cherry karena kegirangan pasti mau dibikinin masakan enak sama dia, yah secara gw dan Cherry hobinya tinggal makan aja😂😂

Cherry, dia lagi konsen mau bikin bisnis es krim sama suaminya. Mau buka cafe es krim ceritanya. Sekarang lagi trial-trial bikin es krim dengan berbagai aneka rasa. Tiap kali trialnya jadi pasti dibawa ke kantor, gwpun kebagian disuruh nyobain, dan disitu gw ngerasa seneng karena dapet es krim gratiiiisss wkwkkkk *lumayaaann

Kalau gw, dari dulu pengen banget punya usaha wedding "rias pengantin". Kepikiran bisnis itu karna menurut gw itu bisnis long lasting, ngga ada matinya, dan biasanya semakin berumur si tukang rias makin diminati karna jam terbangnya udah banyak. Pengennya walaupun sudah punya anak tetep bisa punya penghasilan tapi bisa ngurus anak (ngga ditinggal-tinggal ngantor) trus pas sudah tua tetep punya kegiatan, karena ngga kebayang klo gw ngga ngapa2in di hari tua.
Trus kepikiran dalam hati "Jadi tukang rias, dandan aja ngga bisa lo ka!!". Iya juga sih boro-boro mau ngeriasin orang, dandan sendiri aja minimalis banget, itu juga kalau mau kondangan aja dandannya, sehari-hari mah cuma pake krim muka sama lipen💄, pake bedak aja udah ngga pernah😁😁

Karena pengen banget merealisasikan cita-cita itu, akhirnya gw pun nyari-nyari tempat kursus make up. Sempet galau juga mau ngambil yg make up biasa apa wedding (karena make up wedding lebih mahal hohooo). Cuma sayang kalau ngambil yang biasa, mending sekalian aja deh yah ambil yang wedding. Udah mutusin ngambil yang wedding kegalauanpun masih berlanjut, mau ambil yang Paes atau Non Paes. Setelah ngobrol-ngobrol sama Cherry akhirnya gw ambil yang Paes, biar sekalian yang susah deh yak, biasanya kalau yang susah udah bisa, yang gampang mah lewaaaatt (halaaaahh Gaya lo Ka!)😁

Dari beberapa tempat kursus yang gw cari, akhirnya memutuskan untuk kursus di LPPMS Mustika Ratu. Karena tempat itu yang paling fleksibel, ngga jauh dari rumah dan juga kantor.

Inilah penampakan kami bertiga😁😁



Semoga semua lancar dan cita-cita bisnis kami berjalan sesuai dengan harapan, aamiin.
Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Newer Posts
Older Posts

About Me

Image may contain: 1 personImage may contain: 1 personImage may contain: 1 person

es teh manis lovers

Follow Us

  • facebook
  • twitter
  • instagram
  • Google+
  • pinterest
  • youtube

Popular Posts

  • Hari pertama sekolah makeUp
  • Tata rias pengantin Jogja putri

Blogger Perempuan Network

Blogger Perempuan

Blog Archive

  • October 2021 (1)
  • March 2021 (1)
  • January 2021 (1)
  • December 2020 (1)
  • August 2020 (1)
  • July 2019 (1)
  • March 2019 (1)
  • October 2018 (1)
  • August 2018 (1)
  • May 2018 (1)
  • April 2018 (1)
  • January 2018 (1)
  • December 2017 (2)
  • November 2017 (4)
  • October 2017 (4)
  • September 2017 (2)
  • August 2017 (5)
  • July 2017 (1)
  • June 2017 (2)
  • April 2017 (1)
  • August 2016 (1)
  • June 2015 (1)

Created with by ThemeXpose | Distributed by Blogger Templates